pertanian,lahan terbatas
DI KOTA cosmopolitan menanam sayur dan buah-buahan? Mengapa tidak? Keterbatasan lahan ternyata tak menjadi alasan warga RW 01 Kelurahan Pancoran, Pancoran, Jakarta Selatan untuk bercocok tanam.
Malah warga setempat kini getol bertanam sayuran. Maklumlah di musim kemarau ini harga sejumlah sayuran juga bumbu dapur sedang meroket. Padahal anak-anak tetap harus mendapat asupan gizi yang cukup termasuk sayur-mayur.Sementara selain sayuran, harga sejumlah kebutuhan pokok hingga kini juga masih stabil mahal.
Camat Pancoran, Asril Marzuki didampingi Ketua TP-PKK Kecamatan Pancoran Devi Indriyani menjelaskan, pemanfaatan halaman dan lahan yang ada untuk mendukung program penghijauan yang kini digalakkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berkaitan prorgam ijo royo-royo. Serta meminimalisir tingkat polusi udara di Ibukota.
Sekaligus pula lanjutnya, untuk pembudidayaan tanaman produktif demi mendongkrak penghasilan warga. Minimal hasil budidaya warga bisa dikonsumsi sekeluarga dan tampil lebih sehat pula lantaran tanpa menggunakan pupuk kimia.
Terobosan tersebut diakui Asril kini semakin digelorakan bagi segenap warganya yang bermukim di 6 kelurahan. Meliputi Kelurahan Pancoran, Rawa jati, Pengadegan, Cikoko, Kalibata dan Duren Tiga.
Seperti yang sudah dilakukan warga RW 01 Kelurahan Pancoran dengan bimbingan Camat, Lurah hingga serangkaian pelatihan dari Sudin Pertanian dan Kehutanan Jaksel.
Warga kata Ketua RW 01 Kel. Pancoran H. Moh. Soleh, kini aktif menanam sejumlah tanaman organik seperti sawi hijau, slada, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, terong, cabe merah. Juga buah-buahan misalnya nanas yang sudah beberapa kali dipanen, mangga, jambu air serta tanaman obat keluarga (toga) diantaranya jahe, kunyit dan langkuas.
Minimnya lahan setempat, oleh warga RW 01 sejumlah sayuran organik dibudidayakan di talang air (lisplang) yang disusun bertingkat hingga tiga lapis. “Kami berinisiatif menanam sebagian sayuran di talang karena lahan di sini sangat terbatas,” imbuh Moch. Soleh yang diamini sejumlah warga lainnya.
Ketua TP-PKK DKI Tatiek Fauzi Bowo didampingi Ketua TP-PKK Jaksel Astati Syahrul Effendi dan Walikota Jaksel Syahrul Effendi memuji inisiatif dan kreativitas warga dan para ibu rumah tangga di RW 01 Kelurahan Pancoran dalam menyiasati keterbatasan yang ada. (Rachmi/b)
Bookmark and Share
Baca Juga
Ribuan Truk Antre di Merak – Bakauheni, Harga Sayur Mayur Naik
Harga Kembang Kol Naik Gila-gilaan
Komentar Terkini (1 Komentar). Kirim komentar anda disini
Redaksi: redaksi[at]poskota.co.id
Jl. Gajah Mada 100, Jakarta Tel. (021) 6334702, Fax: (021) 6348968
Email: iklan[at]poskota.co.id
Populer
Brondong Bu Guru TK
– Sebagai guru TK Wahyuni, 40 (bukan nama
Kepergok “rawat” Bini Orang
LELAKI dari Puskesmas Air Besar (Kalbar) ini bernafsu
Saat Selingkuh Jadi “Berkah”
SEBENARNYA Fitri, 30, sudah lama ingin cerai dari
Penjual Kasur Malah Syurrr
– Nekad banget Kasmudin, 34(bukan nama sebenarnya), jadi
Terpikat Janda Sebelah
- Paling cocok Muhdi, 40 (bukan nama sebenarnya),
0 komentar:
Posting Komentar