About Me

My Blog List

= mrDarmian
  • kuliner
  • susana
  • uci
  • cindy
  • a href=http://owisata.blogspot.com>juariyah
  • Author

    Foto Saya
    vitha_nobita
    aku ya aku,bukan orang lain,aku ingin jadi orang yang superstar biar semua orang tau kalau aku patut untuk dibanggakan bukan untuk diremehkan atau dicemohkan
    Lihat profil lengkapku

    Followers

    Senin, 31 Oktober 2011

    perkebunan mangga

    Home
    AgriEvents
    AgriTips
    AgriOpini
    AgriWacana
    Lingkungan
    Bisnis
    Pasca Panen
    Hama & Penyakit
    Tanaman
    Pupuk
    Teknologi
    Budidaya
    AgriSiana
    AgriWarta

    Buah Mangga

    Posted by Edo El Frandho on Dec 28th, 2010 and filed under AgriWacana, Tanaman. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

    Buah Mangga

    Pohon mangga berbuah sekitar bulan Agustus sampai Oktober yaitu pada musim kemarau. Pada musim ini sangat baik pengaruhnya terhadap proses pembentukan dan pembesaran, sampai pemasakan buah di pohon. Tetapi ada juga pohon mangga yang berbuah terlambat yaitu pada permulaan musim penghujan. Hal ini mempengaruhi produksi mangga, karena banyak buah yang berjatuhan, karena tangkai buah belum kuat menerima terpaan angin dan hujan. Demikian pula pada saat buah meningkat dewasa dan menjelang masak, banyak yang menjadi busuk, karena kandungan air terlalu banyak dan kurang mendapat sinar matahari di dalam proses pemasakan. Buah yang mulai masak rasanya menjadi kurang manis, baunya kurang menyengat sehingga harganya akan merosot.

    Buah mangga terdapat pada tangkai pucuk-pucuk daun. Setiap tangkai terdapat 4 sampai 8 buah, bahkan ada yang lebih. Akan tetapi ada juga yang setiap tangkai buah hanya terdapat satu buah saja, karena buahnya besar dan berat. Misalnya mangga kuweni, golek, santok, dan mangga merah dari Brasilia. Kalau dibandingkan dengan jumlah buah yang sudah jadi, ternayata dari berpuluh-puluh bunga mangga yang kelak menjadi buah hanyalah sekitar 50% – 60% saja. Prosentase ini berlaku untuk buah mangga yang berukuran kecil, misalnya mangga wangi, kopyor, nanas,krasak, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk mangga berukuran besar, seperti golek, kuweni, mangga merah, buah yang jadi hanya 30% – 40% saja dari jumlah bakal buah yang ada. Untuk ukuran buah sedang seperti mangga arummanis, gadung dan cengkir, juga sekitar 30% – 40% saja, sama dengan yang berukuran besar.

    Bentuk buah mangga bermacam-macam, ada yang bulat penuh, bulat pipih, bulat telur, bulat memanjang atau lonjong. Setiap buah mangga jika diperhatikan sekilas hampir sama, tetapi dapat dibedakan dari ukuran, bentuk dan ciri-ciri yang ada. Setiap buah mangga mempunyai bagian, yakni bahu kiri (sisi kiri) yang dinamakan perut, sedangkan bahu kanan disebut punggung dan memiliki pusat. Bagian paling luar disebut kulit buah yang diselimuti oleh lapisan lilin putih, berpori-pori yang bentuk bulat keputihan.

    Ketebalan kulit luar bervariasi, yakni berkisar antara 0,3 – 1,2 mm. Di bawah kulit terdapat daging, yang tebalnya kira-kira 1,5 – 4 cm. Ketebalan daging buah ini diukur dari lapisan tempurung biji luar. Di bawah daging buah terdapat biji yang berlapisan tempurung dan berserabut. Bentuk biji sesuai dengan bentuk luar dari buah mangga tersebut.

    0 komentar:

    BEAUTIFULL
    Diberdayakan oleh Blogger.

      © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

    Back to TOP